Program Tahfidz Wujudkan Lingkungan Al Quran dan Bahasa di Pesantren


Di antara program-program yang dimiliki Pesantren Terpadu Almuslim untuk mewujudkan visinya menuju khairu ummah, maka dibukalah program tahfidz yang bertujuan untuk menghasilkan generasi yang Qur’ani, karena al Quran adalah pedoman manusia, dan di antara manusia terbaik adalah mereka yang belajar al Quran dan mengajarkannya, sebagaimana termaktub dalam sebuah hadits shahih yang berbunyi :

خيركم من تعلم القرآن وعلمه (رواه البخاري)

Sebaik-baik kalian adalah yang belajar al Quran dan mengajarkannya.” (HR Bukhari)

Maka oleh karena itu, program tahfidz ini adalah salah satu program unggulan dimana setiap santri dan santriah akan dibimbing, dibina dan digembleng secara intensif oleh para muhaffidz (pembimbing tahfidznya). Program tahfidz ini dibuka mulai kelas dua (VIII), sebelum mengambil program tahfidz ini para santri harus melewati beberapa tahap ujian, yakni wawancara tentang minat, rekomendasi dari wali kelas, juga tes tajwid dan kecepatan menghafal, semua itu dimaksudkan agar santri benar-benar siap untuk menjalani program tahfidz ini hingga akhir yaitu menjadi hafidz/ah 30 juz.

Dalam program tahfidz ini ditentukan juga jumlah hafalan santri yang harus dicapai setiap tahun, yaitu sebanyak 6 juz, maka in sya Allah santri tersebut akan selesai menghafal Al Quran saat kelas enam (XII). Melihat proses dan perkembangan dalam program tahfidz ini, sangat besar semangat para santri dalam menghafal al Quran, sehingga mereka berlomba-lomba dan bahkan ada beberapa santri yang melebihi target. Para pembina tahfidz pun terus memotivasi mereka agar benar-benar serius menjadi penghafal kalamullah ini, membimbing mereka untuk menghafal dan muraja’ah (mengulang).

Jadwal untuk tahfidz ini ditentukan oleh akademik, sehingga jadwalnya beriringan dengan jadwal pembelajaran mata pelajaran lainnya. Namun di luar itu pembina tahfidz juga membuat halaqah di luar kelas, dan selalu siap untuk menerima hafalan para santri di setiap waktu, maka para santri pun dibimbing dengan intensif dan terus menerus, melihat semangat para santri untuk menjadi huffadz, Ahlul Quran  dan menjadikan pesantren Al Muslim ini menjadi lingkungan al Quran, sehingga terbentuklah “biatul Qurani wal lughah” (lingkungan al Quran dan bahasa), in sya Allah.

Target yang ingin dicapai dalam program tahfidz ini adalah setiap santri menjadi hafidz yang shalih lagi ‘alim, yaitu mereka mampu menghafalnya, menerjemahkan, memahami hingga mampu menafsirkannya. Untuk mewujudkan itu, pembina tahfidz juga memberikan kajian ilmu al Quran seperti sejarah al Quran, adab-adab membaca al Quran, ilmu tajwid, cerita-cerita dan pendidikan Akhlaq al Quran, mukjizat dan kelebihan al Quran, fadhilah surah-surah dalam al Quran, hadits-hadits tentang menghafal al Quran, asbabun nuzul, surah makkiyyah dan madaniyyah, ilmu qiraat dasar hingga mengajarkan tafsir, metode penafsiran dan sebagainya. Semua ini dimaksudkan agar para santri tidak hanya menghafal al Quran, namun juga bisa memahami, menghayati, mengamalkan, berakhlaq dengan Al Quran juga mampu menafsirkan dan mengajarkan orang lain.

Para santri yang menghafal al Quran yang ditunjang oleh disiplin ilmu agama seperti tauhid, aqidah, fiqih, hadits, ushul fiqih, Tarikh Islam (SKI), lalu ditunjang oleh disiplin ilmu bahasa seperti nahwu, sharf, balaghah, juga pengetahuan umum akan membuat para santri semakin mudah dalam menghafal dan memahami isi al Quran, juga semakin memperkaya wawasan sehingga al Quran benar-benar difungsikan secara relevan dala setiap aspek kehidupan.

Di antara program tahfidz yang dijalankan, yaitu mengadakan haflah al Quran (wisuda hafal al Quran) ketika lulus Tsanawiyah dan haflah ketika para siswa sudah selesai menghafal 30 juz. Ini juga untuk menopang semangat para santri dalam menghafal al Quran.

Untuk pencapaian saat ini sudah ada beberapa program yang dijalankan, para santri sangat bersemangat menghafal al Quran hingga ada yang melebihi target, tingkat kelas empat (X) sudah ada yang mampu menghafal 20 juz, pembina tahfidz juga merencanakan agar para hafidz/ah yang berprestasi akan diberikan penghargaan khusus berupa sanad.  Mari terus mendo’akan mereka dan mendidik mereka dengan ikhlas agar masa depan cerah karena diisi oleh generasi Qur’ani. (NS)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *