Hari Jumat merupakan hari libur dari proses kegiatan belajar mengajar setiap pekannya di PTA. Meski libur bukan berarti santri tanpa kegiatan, bahkan terkadang kegiatan yang ada bisa lebih padat. Sebab didalamnya terdapat beberapa kegiatan yang melibatkan seluruh santri hingga para pengasuh. Nah disinilah salah satu inti dari pendidikan pesantren yang ada di PTA, bahwa pendidikan itu tidak hanya sebatas pembelajaran yang terjadi di dalam kelas semata justru apa yang dilaksanakan dan diperoleh para santri di luar kelas tidak kalah pentingnya.
Beberapa kegiatan diantaranya muhadtsah/conversation di pagi hari, lari dan senam pagi, gotong royong, dan kursus-kursus kesenian dan bahasa. Bahkan khusus kelas satu ada pembekalan manasik haji, tajhiz mayit dan penyembelihan hewan kurban.
Pengarahan Manasik Haji
Jika ada yang mengatakan bahwa libur adalah waktu untuk istirahat bagi para santri dan guru, maka jawabnya tentu benar bahwa libur itu adalah bahagian dari istirahat, hanya saja istirahat dalam pandangan PTA adalah الراحة فى تبادل الأعمال pergantian dari satu kegiatan ke kegiatan lainnya, bukan istirahat yang tidak ada kegiatan sama sekali seperti tidur sepanjang hari atau sekedar nongkrong di kantin selama libur tersebut. Sebagaimana dalam firmanNya فإذا فرغت فانصب “Maka apabila engkau telah selesai dari suatu urusan tetaplah bekerja keras untuk urusan yang lain” (asy-Syarah 8).
Mari kita lihat kegiatan apa saja yang ada di hari Jumat (libur):
- Muhadtsah/Conversation
Kegiatan ini dilaksanakan setelah shalat Subuh berjamaah dengan membuat barisan perasrama. Para santri berpasang-pasangan guna mempraktekkan percakapan dan keterampilan bahasanya. Biasanya sebelum atau sesudah kegiatan ini dilaksanakan evaluasi guna perbaikan atau ishlah dari pembina bahasa tentang bahasa-bahasa yang keliru atau ungkapan-ungkapan baru yang bisa dipakai dalam percakapan sehari-hari.
- Lari dan atau senam pagi
Inilah salah satu olahraga yang diwajibkan di PTA. Kegiatan ini dilaksanakan setelah kegiatan muhadtsah/conversation. Biasaya baik lari dan senam dilaksanakan bergantian tiap minggunya. Jika minggu ini lari pagi maka minggu depannya dilaksanakan senam.
- Gotong Royong
Gotong royong atau biasa dikenal dengan pembersihan umum atau Jumat bersih. Setiap kamar akan mendapatkan tanggungjawab untuk membersihkan setiap kawasan yang ada di pesantren. Mulai dari kamar, kamar mandi, mushalla, kelas, halaman asrama, selokan, lapangan, dapur, ruang tamu hingga daerah sekitar pesantren. Meski di PTA terdapat karyawan kebersihan (cleaning service) maka khusus di hari ini semua santri terlibat dalam membersihkan pesantren secara umum sebab disamping ini sebuah latihan kemandirian dan pendidikan tanggungjawab. Pesantren juga punya keyakinan bahwa seseorang tidak akan tertarik terhadap sesuatu, jika tidak menjadi bagian darinya. Prinsip ini menjadi landasan filosofi PTA untuk menumbuhkan rasa memiliki santri terhadap pesantrennya.
- Mencuci pakaian
Meski di PTA ada laundry namun beberapa santri tetap mencuci sendiri khususnya terkait atau peralatan pribadi yang tidak memungkinkan untuk dibawa ke laundry.
- Kursus-kursus
Selain setiap sore terkadang kursus-kursus biasa diadakan di hari Jumat mengingat keterbatasan waktu di sore hari. Kursus keterampilan dan kesenian misalnya seperti melukis, kaligrafi, menyulam, menjahit dan merajut.
Sungguh sangat disayangkan jika kegiatan-kegiatan diatas dilewatkan bagi para santri dengan alasan pulang karena tidak ada kegiatan belajar sebagaimana setiap harinya. Perlu diingat bahwa pendidikan yang ada di PTA tidak hanya sekedar belajar di kelas semata dan pesantren bukan hanya sekedar sekolah dengan aktifitas (Transfer of Knowledge) akan tetapi pesantren adalah “School of Being” yaitu pesantren sebagai tempat beramal, mengamalkan sekaligus mempraktekkan langsung apa yang telah dipelajari dalam kehidupan sehari-harinya. Karena hakikat pendidikan yang dianut oleh pesantren adalah: “apa yang kita lihat, apa yang kita dengar dan apa yang kita rasakan itulah pendidikan”.