Sejarah Singkat Pesantren Almuslim

Latar Belakang Pendirian Pesantren

Pendirian Pesantren Terpadu Almuslim Peusangan tidak terlepas daripada pendirian Jami’atul Muslim (sekarang Yayasan Almuslim Peusangan) yang dibentuk pada tanggal 21 Jumadil AKhir 1348 H dan bertepatan pada tanggal 24 November 1929 M. Adapun para pendiri yayasan tersebut adalah sbb;

  1. T. H. Chik Johan Alamsyah (Uleebalang Peusangan) sebagai umara
  2. Tgk. Abdurrahman Meunasah Meucap sebagai Ulama
  3. Tgk Ibrahim Meunasah Barat
  4. Tgk Abbas Bardan
  5. Tgk Abid Idham
  6. Tgk Habib Mahmud
  7. Tgk. Muhammad Amin Bugak
  8. Tgk. H. Ridwan Cot Meurak Bireuen
  9. Tgk. H. Usman Aziz Lhokseumawe
  10. Serta tokoh-tokoh lainnya di masa tersebut.

Tujuan didirikan Perserikatan Almuslim (Jami’atul Muslim) pada masa itu untuk melawan segala bentuk penjajahan dan penindasan Belanda dengan cara menggunakan ilmu, pemikiran dan wawasan ataupun dalam bentuk pendidikan formal yang moderat sehingga dapat melahirkan sosok alumni yang memiliki ilmu pengetahuan umum dan agama secara seimbang.

Mengawali Pendirian Perserikatan tersebut dibukalah lembaga pendidikan diniyyah (Pendidikan Agama Yang Moderat) tingkat dasar yang dalam perjalanannya berkembang pesat dengan berdirinya MTs. Dan MAS Almuslim, SMA Almuslim dan sampai pada level perguruan tinggi yaitu Universitas Almuslim (Umuslim) dan Institut Agama Islam Almuslim (IAI).

Dalam Perjalanannya Yayasan Almuslim pada Musyawarah Besar Yayasan yang bertepatan dengan setengah Abad di Tahun 1979 M yang ketika itu H. M. A. Jangka sebagai Ketua Yayasan bersama peserta musyawarah melahirkan keputusan untuk mendirikan suatu pesantren terpadu yang sesuai dengan perkembangan zamannya dan hampir 40 tahun lamanya baru dapat diwujudkan di Tahun 2015 dengan dibuka dan diterimanya santri putri di Pesantren Terpadu Almuslim dan berkelanjutan dengan menerima santri putra pada tahun berikutnya.

Langkah Awal Pembukaan Pesantren

Pembina (Tgk Hanafiah Ibrahim Sury) dan Ketua Yayasan Almuslim Peusangan (H Yusri Abdullah S.Sos) beserta organnya pada tahun 2014 mengawali pendirian Pesantren Terpadu Almuslim dengan membentuk 2 tim besar yaitu ; 1. Tim Sarana dan Prasarana Pesantren yang diketuai oleh Rektor Umuslim Dr. H. Amiruddin Idris, M.Si dan 2. Tim Profil Pesantren yang diketuai oleh Rektor IAI Almuslim Dr. Tgk. Saifullah, M.Pd.

Dalam perjalanannya kedua tim tersebut menyiapkan hal-hal yang mendukung dan menunjang proses pembentukan pesantren dengan selalu berkonsultasi dengan Yayasan Almuslim Peusangan beserta organnya termasuk meminta kesediaan tiga guru besar untuk menjadi Pembina Pesantren yaitu; Prof. Tgk. H. M. Hasballah Thaib, M.A., Ph. D, Prof. Tgk. H. Drs. Yusny Saby, M.A., Ph. D. dan Prof. Tgk. H. Dr. Rusjdi Ali Muhammad, S.H.

Sebagai salah satu Pembina Pesantren di Almuslim, Prof. Tgk.  H. M. Hasballah Thaib, M.A., Ph. D. yang juga berpengalaman dalam dunia pesantren memberikan masukan dan saran yang konstruktif termasuk dalam menunjuk Direktur Pesantren selaku pelaksana harian di pesantren tersebut dengan meminta kesediaan Ust Dr. Tgk. Hamdani Khalifah, M.A. yang kebetulan sebagai Direktur Pesantren Misbahul Ulum Paloh untuk merekomendasi ustadz yang layak dijadikan sebagai Direktur Pesantren di Almuslim nantinya.

Pada bulan November dan Desember 2014, adalah  Iswan Fadlin, M.A. dan Dr. Tgk. Hamdani Khalifah, M.A menghadap Yayasan Almuslim Peusangan untuk membicarakan kesediaan dan kesiapannya dalam menyiapkan dan menjalankan segala hal di Pesantren Terpadu Almuslim Peusangan

Dan di bulan Januari 2015, Iswan Fadlin, M.A. Direktur Pesantren resmi ditunjuk oleh Yayasan Almuslim Peusangan untuk menjalankan segala persiapan dan pelaksanaan program Pesantren Terpadu Almuslim Peusangan. Adapun beberapa pelaksanaan program kerja yang telah dilakukan adalah sebagai berikut;

  1. Membuka jalur seleksi penerimaan tenaga pengajar dan administrasi pesantren yang diadakan pada hari Jum’at 6 Maret 2015 dengan hasil 40 orang pendaftar tenaga pengajar yang lulus seleksi hanya 11 orang (6 guru pengasuh dan 5 guru bidang studi) dan 12 pendaftar tenaga administrasi yang lulus hanya 1 orang.
  2. Menjalin kerjasama dengan IKAT Aceh (Ikatan Keluarga Alumni Timur Tengah) dalam mengirimkan alumni yang terbaik untuk menjadi ustadzah di Pesantren Terpadu Almuslim Peusangan
  3. Mengadakan sosialisasi penerimaan santri putri di tingkat tsanawiyah di beberapa sekolah dan madrasah ibtidaiyyah di sekitar Matangglumpangdua dari bulan maret sampai dengan Juli
  4. Membentuk Panitia Seleksi Penerimaan Santri Baru (Sipensaru) pada tanggal 9 Maret 2015 M
  5. Menyelenggarakan Presentasi Program Operasional Pesantren Terpadu Almuslim Peusangan Bersama Pembina Pesantren dengan Kepala SD/MI sekitar Matangglumpangdua dan Tokoh Masyarakat di Kecamatan Peusangan dan sekitarnya ;1. Prof. Tgk. H. M. Hasballah Thaib, M.A., Ph. D., 2. Prof. Tgk. Drs. H. Yusny Saby, M.A., Ph.D., 3. Prof. Tgk. Dr. H. Rusjdi Ali Muhammad, S.H. yang diadakan pada hari sabtu, 28 Maret 2015 di AAC Ampon Chik Peusangan
  6. Pembukaan Tahun Ajaran 2015 – 2016 dan Silaturrahim Dewan Guru Pesantren, Unsur Yayasan Almuslim Peusangan bersama Wali Santri di Mushalla Pesantren Terpadu Almuslim Peusangan pada tanggal 26 Juli 2015
  7. Peresmian Pesantren Terpadu Almuslim Peusangan oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Wilayah Aceh Bapak Drs. Tgk. H. Daud Pakeh yang dihadiri oleh Kepala Badan Pembinaan dan Pendidikan Dayah Provinsi Aceh Bapak Dr. Bustami Usman, S.H., SIP., M.Si. Unsur Muspida Kabupaten Bireuen, Anggota DPRA dan DPRK Bireuen, Tokoh Masyarakat Peusangan dan wali santri yang diadakan pada hari Ahad, 30 Agustus 2015 M

Alhamdulillah berkat doa dan dukungan semua pihak program pendirian Pesantren Terpadu Almuslim telah berjalan hingga sampai saat ini dan sesuai dengan harapan masyarakat Peusangan khususnya.