Pesantren Terpadu Almuslim memperingati Milad ke-9 dengan serangkaian acara yang berlangsung selama tiga hari, mulai dari 30 Agustus hingga 1 September 2024. Perayaan yang penuh makna ini mengundang sekolah dari berbagai wilayah, yaitu MIN 1 Bireuen, MIN 2 Bireuen, MIN 3 Bireuen, MIN 8 Bireuen, MIN 50 Bireuen, MIN 53 Bireuen, SDN 28 Peusangan, SD IT Muhammadiyah Bireuen, SDIT Al-Fatih Peusangan, MIN 1 Aceh Utara, dan SD IT Almarkazul Islami.
Kehadiran para tamu dari sekolah-sekolah tersebut tidak hanya untuk menjalin silaturrahmi, tetapi juga untuk memperkenalkan dan memperkuat nilai-nilai kepesantrenan melalui berbagai kompetisi menarik. Beberapa cabang perlombaan yang diadakan antara lain Mini Soccer, Clash of Almuslim Competition, Kaligrafi, Tahfidz Alqur’an 2 Juz, Fahmil Quran, Spelling Bee, Storytelling, Azan, Host/Presenter, dan Rangking 1.
Rangkaian acara milad diawali dengan pertandingan Mini Soccer yang berlangsung selama dua hari, 28-29 Agustus 2024. Pada hari Jumat, 30 Agustus 2024, seluruh santri dan santriah serta tamu undangan melaksanakan zikir dan doa bersama di mushala putra dan putri. Zikir ini dilakukan sebagai ungkapan syukur kepada Allah SWT atas segala karunia yang telah diberikan kepada Pesantren Terpadu Almuslim selama sembilan tahun berdirinya.
Puncak perayaan Milad ke-9 berlangsung pada Sabtu, 31 Agustus 2024 di kampus putri. Acara ini dihadiri oleh jajaran yayasan Almuslim Peusangan, majelis guru, seluruh santri dan santriah, serta para peserta perlombaan dan tamu undangan. Berbagai penampilan budaya seperti Tari Ranup Lampuan, Tari Likok Pulo, dan Tari Saman turut memeriahkan suasana, menambah kekayaan budaya dan keceriaan dalam perayaan tersebut.
Acara dilanjutkan pada Minggu, 1 September 2024, dengan beragam perlombaan yang diikuti dengan penuh antusias oleh para peserta. Acara ditutup dengan pengumuman pemenang, pembagian hadiah, serta pembacaan doa bersama.
Dengan bertambahnya usia Pesantren Terpadu Almuslim, diharapkan Pesantren Terpadu Almuslim akan terus berkembang dan meraih kejayaan di masa mendatang, menjadi lembaga pendidikan yang tidak hanya unggul dalam prestasi, tetapi juga dalam pengamalan nilai-nilai keislaman.