Selasa, 3 September 2024, suasana di mushalla putra dan putri Pesantren Terpadu Almuslim berubah menjadi lebih dinamis dan penuh semangat. Debat terbuka kandidat pengurus Organisasi Santri Pesantren Terpadu Almuslim (OSPTA) menjadi sorotan utama setelah shalat Isya, di mana para calon pemimpin muda ini memaparkan visi dan misi mereka di hadapan audiens yang terdiri dari para santri, santriah, majelis guru, Wakil Direktur, dan Kepala Bidang.
Pada sesi debat ini, setiap pasangan calon (paslon) dihadapkan dengan tantangan untuk tidak hanya menyampaikan rencana dan tujuan mereka bagi organisasi, tetapi juga harus menjawab berbagai pertanyaan kritis dari audiens. Hal ini tidak hanya menjadi ujian bagi para kandidat untuk menunjukkan kemampuan berkomunikasi dan berpikir cepat, tetapi juga memberikan kesempatan bagi para santri untuk berlatih menjadi pribadi yang kritis dan bijaksana dalam menyampaikan pendapat.
Kandidat paslon OSPTA putra terdiri dari Paslon 1 dengan Ketua Rizki Azkia dan Wakil Rizki Arjun Naura, serta Paslon 2 yang diketuai oleh Ziyad Al Wafi dengan Wakil Fathir Al Affani. Sementara itu, kandidat paslon putri terdiri dari Paslon 1 dengan Ketua Syauqa Bismi Alya dan Wakil Nasywa Ramadhani, serta Paslon 2 yang diketuai oleh Naila Cahyani Putri dan Wakil Nurhayda.
Debat terbuka ini tidak hanya menjadi ajang untuk memilih pemimpin yang paling cakap, tetapi juga sebagai sarana pembelajaran yang berharga bagi semua yang terlibat. Para kandidat diajak untuk mengasah keterampilan berbicara di depan umum, menyusun argumen yang logis, dan mempertahankan pendapat mereka dengan bijak. Sementara itu, para santri sebagai audiens belajar untuk mendengarkan dengan cermat, berpikir kritis, dan menghargai pandangan orang lain.
Dengan semangat yang tinggi dan antusiasme yang menggebu-gebu, debat ini menjadi cerminan dari upaya Pesantren Terpadu Almuslim dalam mencetak generasi muda yang tidak hanya berilmu, tetapi juga memiliki kepemimpinan yang kuat dan akhlak yang mulia.