“`
Dinas Pendidikan Dayah Kabupaten Bireuen melaksanakan kegiatan Pelatihan Metode Pembelajaran bagi Guru/Teungku Dayah pada tanggal 13 – 16 November 2017 di Aula Hotel Djarwal Bireuen. Kegiatan ini diikuti oleh 70 peserta yang berasal dari seluruh dayah yang ada di Kabupaten Bireuen termasuk Pesantren Terpadu AlMuslim. Kegiatan ini dibagi menjadi dua angkatan. Angkatan pertama dilaksanakan dari 13-14 November 2017 dan angkatan kedua dari 15-16 November 2017.
PTA mengutus dua orang guru untuk mengikuti pelatihan ini sesuai dengan materinya yang berkenaan dengan Akademik di PTA, yaitu: Ust. Holis Wahyu Prasetyo selaku Kabid Akademik dan Ust. Helmi Maulana, S.Pd selaku staff Akademik.
Dayah atau pesantren merupakan lembaga pendidikan Islam yang berfungsi sebagai pusat pendalaman ilmu-ilmu agama Islam (Tafaqquh fiddin) dalam mempersiapkan kader-kader ummat sebagai pemersatu ummat yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat. Satu hal yang menjadi ciri khas dayah/pesantren adalah penyelenggaraan program kajian-kajian ilmu agama yang bersumber pada kitab-kitab berbahasa Arab yang disusun pada abad pertengahan yang lebih dikenal dengan nama kitab kuning.
Penting bagi setiap guru untuk membekali dirinya selain wawasan keilmuan, wawasan terkait yang sifatnya tekhnis tidak kalah penting, diantaranya mengetahui dan memahami metode-metode pembelajaran yang ada. Sehingga nantinya dalam menjalankan proses pembelajaran mampu menjalankan tugasnya dengan baik dan maksimal, dan juga kemungkinan besar para guru akan menghadapi berbagai macam persoalan dalam proses pembelajaran tersebut, setidaknya dengan perbendaharaan pengetahuan yang luas tentang metode-metode pembelajaran diharapkan nantinya bisa keluar dari persoalan-persoalan yang dihadapinya.
Guru memegang kunci dalam keterampilan peserta didiknya, karenanya pemahaman terkait metode-metode pembelajaran bagi guru tidak cukup hanya sekedar diketahui saja, melainkan juga diaplikasikan dalam prosesnya. [HWP]
Apakah tiap tahun dilaksanakan pelatihan untuk guru?
Pelatihan yang dilaksanakan oleh instansi pemerintahan selalu ada dalam setiap tahunnya. Disamping itu Pesantren sendiri juga mengadakan pelatihan-pelatihan dalam setiap semester dan juga tahunan bagi guru.