AlMuslim Speech Contest

Almuslim Speech Contest merupakan salah satu acara resmi pesantren yang dilaksanakan setahun sekali sebagai wadah kompetisi para santri/ah dalam bidang pidato. Tidak hanya sekedar menjadi ajang kompetisi, Almuslim Speech Contest merupakan tolak ukur hasil latihan pidato para santri/ah yang rutin dilakukan tiga kali seminggu dalam tiga bahasa, baik berbahasa Indonesia, Arab maupun Inggris.

Pada tahun ajaran 2017-2018, Almuslim Speech Contest dilaksanakan pada tanggal 17-21 Oktober 2017 yang diikuti oleh 5 kelompok muhadharah santri dan 4 kelompok muhadharah santriah. Setiap kelompok mengirimkan perwakilan minimal satu orang untuk tiap cabang bahasa. Perlombaan terdiri dari 2 babak, yaitu babak penyisihan dan babak grand final.

Babak penyisihan dilaksanakan secara terpisah antara santri dan santriah. Pada babak ini seluruh peserta mendapatkan giliran tampil selama 7 menit sesuai dengan nomor urut yang sudah ditentukan. Dan peserta terbaik pertama pada setiap cabang bahasa akan kembali diadu pada babak grand final untuk memperebutkan juara umum se-Pesantren Terpadu Almuslim.

Babak penyisihan di kampus putri dilaksanakan selama 3 hari dalam 3 waktu, yakni pada tanggal 17 tepatnya selasa malam, dilanjutkan pada tanggal 19 tepatnya kamis siang dan yang terakhir pada kamis malam. Babak penyisihan ini diikuti oleh 8 orang peserta pidato bahasa Indonesia, 6 orang peserta pidato bahasa Inggris dan 7 orang peserta pidato bahasa Arab yang merupakan perwakilan terbaik dari tiap kelompok muhadharah yang ada.

Pada malam terakhir babak penyisihan tepatnya kamis malam, terpilihlah 3 orang terbaik pertama dari tiap cabang bahasa, yaitu Melkina Dinari (cabang pidato bahasa Indonesia), Frita Maiza Sabrina (cabang pidato bahasa Inggris), dan Ryzka Muryani (cabang pidato bahasa Arab) sebagai grand finalis yang akan memperebutkan juara umum.

Sedangkan di putra, babak penyisihan dilaksanakan selama 2 hari dalam 3 waktu, dimulai pada tanggal 19 tepatnya kamis siang dilanjutkan pada kamis malam dan yang terakhir pada hari jumat tepatnya tanggal 20 Oktober. Babak penyisihan ini diikuti oleh 5 orang peserta pidato bahasa Indonesia, 5 orang peserta pidato bahasa Inggris dan 5 orang peserta pidato bahasa Arab yang merupakan perwakilan terbaik dari tiap kelompok muhadharah yang ada.

Peserta Lomba AlMuslim Speech Contest Putra

Di hari terakhir babak penyisihan tepatnya hari jumat, diumumkanlah 3 orang terbaik pertama dari tiap cabang bahasa, yaitu M. Rifky (cabang pidato bahasa Indonesia), Gian Al Gifari (cabang pidato bahasa Inggris), dan Khairazzady (cabang pidato bahasa Arab) sebagai grand finalis yang akan memperebutkan juara umum.

Babak grand final dilaksanakan pada tanggal 21 tepatnya sabtu malam di mushalla putri yang langsung dinilai oleh direktur pesantren dan para wakilnya dari bidang akademik juga pengasuhan. Para grand finalis putra dan putri bergantian tampil didepan juri untuk memberikan penampilan terbaiknya demi meraih juara umum.

Grand final berlangsung sengit mengingat para peserta merupakan mereka yang terbaik disetiap cabang bahasa. Grand finalis didominasi oleh santri/ah kelas 1 pada cabang pidato bahasa Indonesia dan kelas 2 serta kelas 3 pada cabang pidato bahasa Arab dan Inggris. Hal ini menunjukkan bahwa rasa percaya diri para santri/ah mulai tumbuh dan meningkat seiring waktu.

Di akhir acara, berdasarkan penilaian para juri, maka keluarlah 3 nama yang mewakili peserta terbaik peraih juara umum disetiap cabang bahasa. Mereka adalah :

1. Juara umum cabang pidato bahasa Indonesia diraih oleh Melkina Dinari, santriah kelas 1^c yang merupakan utusan dari kelompok II.
2. Juara umum cabang pidato bahasa Inggris diraih oleh Frita Maiza Sabrina, santriah kelas 3 yang merupakan utusan dari kelompok IV.
3. Juara umum cabang pidato bahasa Arab diraih oleh Khairazzady, santri kelas 2^TA yang merupakan utusan dari kelompok IV.

Sedangkan untuk juara 1, 2 dan 3 dari setiap cabang lomba diraih oleh :

Diharapkan acara speech contest menjadi pemacu semangat santri/ah Pesantren Terpadu Almuslim  dalam berlatih pidato, menjadi yang terbaik dengan tetap menjaga sportivitas, melatih mental dan selalu mengiringi usahanya dengan doa serta tawakkal kepada Allah SWT. [DP]