Tamu Mancanegara

Dalam perjalanannya selama satu tahun terakhir Pesantren Terpadu Almuslim kedatangan tamu-tamu mulai dari kawasan Timur Tengah hingga Asia Tenggara seperti Saudi Arabia, Palestina, Madinah dan Brunei Darussalam.

Sudah menjadi kebiasaan PTA setiap tamu yang datang selalu diminta untuk memberikan semacam kuliah umum guna memotivasi para santri khususnya dalam belajar dan menuntut ilmu.

  1. DR. Abdurrahman bin Ibrahim al Fauzan dan DR. Said bin Mubarak al Mubarak

Keduanya datang dari Saudi Arabia pada 19 Juli 2018 dengan spesialisasinya sebagai guru besar Bahasa Arab di al Jami’ah al Muluk Su’ud. Pada kesempatan ini keduanya menyampaikan pentingnya pelajar muslim menguasai Bahasa Arab serta memberi tips-tips mudah cara mempelajarinya.

  1. Syekh Ghazi bin Sulaiman al Faqih

Beliau berasal dari Madina al Munawwarah dengan spesialisasinya sebagai seorang Hafidz al Quran yang juga sebagai pimpinan pesantren di daerahnya. Syekh Ghazi menyampaikan kepada para santri terkait meluruskan niat sebagai seorang penghafal al Quran semata-mata karena Allah dan jangan sampai memiliki niat yang salah. Kehadirannya ke PTA pada 11 Agustus 2018 setidaknya menambah motivasi para santri dalam menghafal al Quran.

  1. Pangiran H. Dhia, Datok. Mohd Azhari, Datok H. Mohd bin H. Samsuri dan Zarinah H. Muhammad

Rombongan dari Brunei Darussalam ini tiba di PTA pada 18 September 2018. Setelah meninjau fasilitas yang ada di PTA para tamu undangan berdialog langsung dengan para santri sekaligus memberikan sambutan dimana salahsatu isi sambutan tamu yang hadir berbunyi: “Tuntutlah Ilmu HIngga ke Brunei Darussalam”.

  1. Syekh Muhammad Said Kamal al Khor

Tamu yang satu ini merupakan seorang hafidz sekaligus guru tahfidz dari Ghaza Palestina. Pada kesempatan ini menjadi sangat special karena syekh tiba menjelang maghrib dan langsung memimpin shalat maghrib hingga Isya selesai. Dalam sambutannya syekh sangat senang bisa hadir ditengah-tengah santri dan berpesan untuk terus menuntut ilmu dan mengamalkannya.

Dalam kesempatan ini para santri juga menitipkan amanah kepada Syekh berupa dana sumbangan untuk bisa disampaikan kepada saudara-saudara kita yang ada di Ghaza.

 

2 comments

Leave a Reply to SRI MARIATI Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *