Kejuaraan silat atau Persil Cup yang kedua ini digelar dalam dua sesi selama 3 hari dari Jumat – Ahad (3-5 Maret 2023 di kampus putri.
Sesi pertama yaitu Jumat-Sabtu khusus putra dan sesi kedua khusus putri pada hari Ahad.
Dalam laporannya Ust. Azkia, MA selaku ketua panitia menyampaikan sebanyak 40 atlit putra dan 30 atlit putri dari berbagai kelas yang dilombakan ikut ambil bagian pada kejuaraan kali ini.
Direktur Pesantren dalam sambutannya menyampaikan bahwa untuk sementara kejuaraan silat ini diadakan secara internal. Kemungkinan setelah tiga kali pelaksanaan secara internal nantinya akan digelar dengan mengundang beberapa pesantren lainnya untuk bisa berpartisipasi pada kejuaraan ini. Hal ini dalam upaya silaturrahim antar pesantren yang ada di Aceh khususnya dan dalam upaya melahirkan atlit-atlit silat yang handal dari kalangan santri.
Kejuaraan ini akhirnya ditutup secara resmi oleh wakil direktur pada Ahad siang kemudian dilanjutkan dengan pembagian hadiah.
Dalam amanatnya wakil direktur mengingatkan para atlit silat bahwa sekalipun silat ini dipentaskan dalam kejuaraan, jangan sampai mengenyampingkan nilai-nilai dan prinsip dasar yang ada dalam silat itu sendiri. Jangan sampai lahir atlit-atlit yang sombong akibat meraih kemenangan atau atlit yang pesimis akibat dari sebuah kekalahan.
Pada akhirnya kejuaraan silat ini akan terus dilaksanakan untuk merangsang para santri mempelajari silat serta nilai-nilai pendidikan yang ada di dalamnya.