Organisasi Santri Pesantren Terpadu Almuslim (OSPTA)
Periode 2019-2020
“Santri tidak hanya terampil mengaji tapi juga berorganisasi”
Untuk melahirkan seorang pemimpin yang berdedikasi tinggi, mengerti dan cepat tanggap terhadap setiap permasalahan yang timbul, tidaklah mudah, karena pemimpin tidak hanya dituntut memiliki kecerdasan dan kecakapan tetapi juga harus memiliki ruh kepemimpinan, rasa tanggung jawab yang besar, dapat menjadi panutan dan mengayomi apa yang dipimpinnya.
Pesantren Terpadu Almuslim dengan slogan pendidikannya “siap dipimpin dan siap untuk memimpin” mencoba memberikan sebuah kepercayaan, amanah dan kesempatan kepada santriah kelas lima untuk berlatih dalam sebuah keorganisasian sekaligus mengaplikasikan segala pengetahuan dan pengalaman yang selama ini telah didapat untuk beramal shalih sebagai amal bakti kepada pesantren yang selama ini telah mendidik mereka.
Sebelum pelantikan pengurus OSPTA ada beberapa tahapAN yang dilakukan untuk membentuk pengurus OSPTA:
- Pemilihan kandidat ketua dan wakil ketua yang dilakukan oleh majelis guru. Dari hasil pemilihan majelis guru terdapat 3 kandidat ketua dan wakil ketua yaitu ananda Rizqa Aulia Fonna dengan ananda Triska Oktaviani, ananda Dzun Nurul Aini dengan ananda Yumna Salsabila dan annada Badratun Nafis dengan ananda Maulia Ananda.
- Pembacaan visi dan misi oleh kandidat ketua dan wakil ketua yang terpilih.
- Pemilihan umum ketua dan wakil ketua OSPTA yang dilakukan oleh seluruh santriah dan majelis guru.
- Pemanggilan seluruh pengurus bagian OSPTA
- Pelantikan OSPTA
Acara pelantikan pengurus OSPTA dilaksanakan pada hari Kamis, 31 November 2019 yang bertempat di lapangan santriah. Pada acara pelantikan tersebut dihadiri oleh Direktur Pesantren, Kabid. Pengasuhan, majelis guru serta seluruh santriah Pesantren Terpadu Almuslim. Seluruh pengurus OSPTA dilantik langsung oleh Direktur Pesantren Terpadu Almuslim al Ustadz Iswan Fadlin, M.A.
Direktur dalam sambutannya menegaskan bahwa keberadaan OSPTA ini sebagai salah satu media pendidikan yang ada di PTA. Dan ini membuktikan bahwa PTA bukan hanya sekedar sekolah dengan aktifitas (Transfer of Knowledge) akan tetapi pesantren adalah “School of Being” yaitu pesantren sebagai tempat beramal, mengamalkan sekaligus mempraktekkan langsung apa yang telah dipelajari dalam kehidupan sehari-harinya.
Adapun susunan pengurus Organisasi santri Pesantren Terpadu Almuslim (OSPTA) adalah sebagai berikut :
STRUKTUR PENGURUS | ||||
ORGANISASI SANTRI PESANTREN TERPADU ALMUSLIM (OSPTA) | ||||
2019-2020 | ||||
NO | BAGIAN | NAMA PENGURUS | KELAS | ASAL |
1 | KETUA | RIZQA AULIA FONNA | 5 | BIREUEN |
2 | WAKIL KETUA | TRISKA OKTAVIANI | 5 | ACEH TENGAH |
3 | SEKBEN | INDAH FAZILLA | 5 | BIREUEN |
4 | B. PENGAJARAN | BADRATUN NAFIS | 5 | PEUSANGAN |
SITI MAGHFIRAH | 5 | PEUSANGAN | ||
5 | B. BAHASA | WARISATUL WALIDAIN | 5 | JANGKA |
ANNISA SALSABILA AMANDA | 5 | ACEH UTARA | ||
CUT AULIA MARZUKI | 5 | MEDAN | ||
6 | B. IBADAH | MAULIA ANANDA | 5 | ACEH UTARA |
SUFIA ANFAL | 5 | PEUSANGAN | ||
ANGGUN ELVANI | 5 | ACEH TENGAH | ||
7 | B. MINAT DAN BAKAT | YUMNA SALSABILA | 5 | ACEH TENGAH |
SYIFA SABILA NIZA | 5 | BIREUEN | ||
SYIFA NAURA DHIA | 5 | BIREUEN | ||
8 | B. PENERIMAAN TAMU | SAUMI NAILA | 5 | PEUSANGAN |
CHAIRA ULFA | 5 | BIREUEN | ||
9 | B. KEBERSIHAN | DZUN NURUL AINI | 5 | JANGKA |
ZAHRATUN NAFIS | 5 | PEUSANGAN | ||
ZULFA LAMKARUNA | 5 | PEUSANGAN | ||
10 | B. PRAMUKA | MAGHFIRAH | 5 | PEUSANGAN |
DAMIELLY SALSABILA DM | 5 | BIREUEN |
Semoga dengan dilantiknya pengurus OSPTA PERDANA ini bisa menjadi media dan momentum untuk berlatih dalam pendidikan keorganisasian sebagai bekal kelak dalam kehidupan yang nyata yakni dalam bermasyarakat.