Menuju Ujian Lisan

Nilai falsafah yang dianut pesantren akan selalu menjadi modal dalam menggerakkan pendidikan di PTA, tak terkecuali dalam menghadapi ujian pesantren. Sebagaimana lazimnya ujian-ujian semester di pesantren, ujian di PTA dilaksanakan dengan dua tahapan, yaitu: Ujian Lisan dan Tulisan. Sadar bahwa ujian ini akan menguras tenaga dan energi terutama pikiran, maka pesantren selalu mengajarkan untuk serius dalam menghadapi ujian ini, tidak hanya kepada santri-santrinya melainkan juga kepada para guru selaku motor dan penggerak pendidikan di pesantren. Sebagaimana pepatah mengatakan:

  1. Barang siapa yang mengetahui akan jauhnya suatu perjalanan, maka ia pasti telah mempersiapkannya dengan baik.
  2. Permulaan yang baik adalah separuh daripada kesuksesan.

Senin 27 November 2017 ujian lisan akan dilangsungkan, PTA melalui panitia ujian semester telah membagikan tugas kepada para guru penguji ujian lisan untuk bisa mempersiapkan pertanyaan-pertanyaan terbaik yang sesuai dengan pedoman yang berlaku.

Panitia menunjukkan keseriusan dalam menjalankan tugas dan tanggungjawabnya, para pengujipun serius dengan kesabarannya, para santri serius dengan ketekunannya membawa buku kemana-mana (belajar), bahkan para orang tuapun serius dengan kewajibannya untuk melengkapi persyaratan putra dan putrinya untuk bisa mengikuti ujian.

Semuanya serius menjalankan perannya masing-masing. inilah “team work” ala pesantren itu. [HWP]

4 comments

Leave a Reply to admin Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *