Kuliah Umum Babak II

Rabu (14/07/2020) kuliah umum babak II dilaksanakan, dimana hari sebelumnya Selasa 13 Juli 2020 telah terlaksana kuliah umum babak I di PTA.

Kuliah umum babak II terdiri dari tiga sesi yaitu sesi I (08.00 – 10:00 WIB) tentang kealmusliman dengan judul sejarah Yayasan Almuslim Peusangan dan Pesantren Terpadu Almuslim, disampaikan langsung oleh bapak ketua yayasan H. Yusri Abdullah S.Sos.

Ketua Yayasan Almuslim Peusangan

Sementara sesi I di putra diisi oleh Wakil Direktur Pesantren al Ustadz Holis Wahyu Prasetyo, Gr. S.Pd.I dengan judul Materi Pelajaran dan Bahasa di PTA. Antara pelajaran dan bahasa terdapat benang merah dimana bahasa merupakan kunci bagi setiap santri untuk bisa memahami pelajaran, karena bahasa Arab menjadi bahasa pengantar bagi pelajaran agama seperti: Fiqh, Ushul FIqh, Tauhid, Tarikh Islam, Tarbiyah, Hadits dan Tafsir. Sedangkan  bahasa Inggris adalah bahasa pengantar bagi pelajaran bahasa inggris seperti English lesson, Composition, Dictation dan Reading.

Wakil Direktur

Sesi II (10.30 – 12.00 WIB) tentang program Tahfidh dan Kepramukaan yang disampaikan oleh Kabid. Pengasuhan Ust Feri Irmawan, S.Pd.

Program Tahfidz yang merupakan salah satu program unggulan di PTA dikenalkan khususnya kepada santri baru pun juga demikian sebagai motifasi kepada seluruh santri lama untuk terus semangat dalam menwujudkan cita-cita mulia menjadi hafidz quran.

Kabid. Pengasuhan

Sedangkan kegiatan Pramuka atau Kepanduan merupakan kegiatan ekstra wajib bagi seluruh santri yang ada di Pesantren Terpadu Almuslim bertujuan untuk pendidikan kepemimpinan (leadership), kedisiplinan, solidaritas, kratifitas, kemandirian dan keberanian, serta penumbukan karakter mulia lainnya.

Sesi III (21.00 – 22.00) tentang  Panca Jiwa & Motto Pesantren – jangan terlalu percaya Sehingga Malas dan Jangan setengah-setengah. Materi ini disampaikan langsung oleh Direktur Pesantren Terpadu Almuslim Al Ustadz Iswan Fadlin MA.

Direktur Pesantren

Adapun Panca jiwa ada lima nilai yang mendasari kehidupan Pesantren Terpadu Al Muslim. Panca Jiwa yang dimaksud adalah sebagai berikut:

  1. Jiwa Keihklasan

Makna keikhlasan, sangat luas diantaranya ikhlas dalam menuntut ilmu pengetahuan semata-mata hanya mengharap ridha Allah swt sehingga para santri ikhlas dididik dan diajar demi tercapainya generasi Islam menuju khairu ummah.

2. Jiwa Kesederhanaan

Kesederhanaan yang dimaksud bukan melarat ataupun miskin, akan tetapi memiliki kebesaran jiwa, mental dan karakter yang kuat dalam menyikapi segala problematika kehidupan.

3. Jiwa Berdikari

Selp help, mandiri dan tidak manja, mampu mengurus kepentingannya tanpa harus merepotkan pihak lain.

4. Jiwa Ukhuwah Islamiyah

Menciptakan suasana persaudaraan, persatuan Islam yang kuat dan memiliki jiwa tasamuh sehingga dapat menjadi kader perekat ummat.

  1. Jiwa Kebebasan

Menciptakan santri yang bebas dalam menentukan masa depan dan jalan hidup didalam kehidupan bermasyarakat dan juga bebas dari pengaruh asing arau colonial. Hal ini sesuai dengan tatanan islam tidak bertentangan dengan ajaran islam.

Adapun motto Pendidikan Pesantren Terpadu Almuslim menekankan pada pembentukan pribadi mu’min muslim yang berbudi tinggi, berbadan sehat, berpengetahuan luas dan berfikiran bebas. Kriteria atau sifat-sifat utama ini merupakan motto pendidikan di Pesantren Terpadu Almuslim. (NL)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *