Setelah sukses melaksanakan bimbingan praktik qurban pada pekan sebelumnya, para santri kelas satu Pesantren Terpadu Almuslim kembali mengikuti kegiatan edukatif berupa bimbingan dan praktik manasik haji. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Jum’at, 17 Januari 2025, bertempat di Mushalla Putri, di bawah bimbingan Tgk. Ilhamudin beserta para ustadz dan ustadzah pembina ibadah.
Sama seperti kegiatan sebelumnya, bimbingan dan praktik manasik haji ini merupakan program khusus yang dirancang untuk santri dan santriah kelas satu. Tujuannya adalah agar para santri memahami tata cara pelaksanaan ibadah haji secara komprehensif. Pengetahuan ini diharapkan menjadi bekal berharga bagi mereka jika kelak diberikan kesempatan untuk menunaikan ibadah haji atau umrah.
Dalam kegiatan tersebut, para santri dibekali dengan berbagai materi dasar, seperti rukun haji, syarat haji, serta apa saja yang diperbolehkan dan dilarang selama pelaksanaan haji. Dengan pembekalan ini, diharapkan para santri dapat memahami esensi ibadah haji lebih dalam, tidak hanya sebagai ritual tetapi juga sebagai bentuk ketaatan kepada Allah SWT.
Tidak hanya fokus pada pemahaman materi, kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan ketaqwaan dan akhlakul karimah para santri. Sebab, ibadah haji tidak hanya tentang menjalankan rangkaian rukun, wajib, dan sunnah, tetapi juga tentang bagaimana seorang muslim mampu mempertahankan sikap mulia di tengah berbagai tantangan dan kesulitan yang dihadapi selama beribadah.
Kegiatan seperti ini menjadi salah satu upaya Pesantren Terpadu Almuslim untuk mendidik para santri menjadi generasi yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga unggul dalam spiritualitas dan moralitas.