Sabtu, 17 Mei 2025 — Pesantren Terpadu Almuslim menggelar apel pembukaan ujian tulis (Imtihan Taḥriri) semester genap tahun ajaran 2024–2025. Kegiatan ini berlangsung secara serentak di halaman kampus putra dan putri, diikuti oleh seluruh santri dan majelis guru dengan penuh khidmat dan kesungguhan. Apel ini menjadi penanda resmi dimulainya rangkaian ujian tulis yang akan dijalani oleh para santri selama 12 hari.
Di kampus putra, Direktur Pesantren Terpadu Almuslim, Ust. Iswan Fadlin, dalam amanatnya menyampaikan bahwa ujian merupakan barometer pencapaian belajar sekaligus penentu kelayakan seorang santri untuk naik ke jenjang berikutnya. Beliau mengutip qaulul hikmah, “Al-imtihan yukrimul mar’a aw yuhan,” yang berarti: “Ujian akan memuliakan seseorang atau justru menghinakannya.” Oleh karena itu, beliau menekankan pentingnya menghadapi ujian dengan penuh ketekunan, kejujuran, dan tanggung jawab.
Lebih lanjut, Ust. Iswan mengingatkan agar para santri memperbanyak ibadah dan doa dalam menghadapi ujian. Namun, beliau juga menegaskan bahwa doa tanpa usaha tidak akan membuahkan hasil, sementara usaha tanpa doa adalah bentuk kesombongan. Beliau mengajak para santri untuk terlebih dahulu mendoakan kedua orang tua sebelum mendoakan diri sendiri, sebagai wujud adab dan bentuk keberkahan dalam meraih kesuksesan.
Sementara itu, di kampus putri, Kepala Bidang Akademik, Ust. Ramzanur, menyampaikan bahwa para santriah kini telah berada di garis akhir dari proses pembelajaran selama setahun penuh. Oleh karena itu, ujian ini hendaknya dijadikan sebagai momentum untuk meninjau kembali seluruh pelajaran yang telah dipelajari. Beliau mengingatkan agar tidak meremehkan satu pun mata pelajaran, karena semua ilmu bersumber dari Allah dan akan membawa manfaat besar dalam kehidupan di masa mendatang.
Acara apel ditutup dengan pembacaan doa bersama dan pemaparan tata tertib ujian oleh panitia penyelenggara. Dengan dilaksanakannya apel pembukaan ini, diharapkan para santri dan santriah semakin termotivasi untuk menempuh ujian dengan kesungguhan, kejujuran, dan semangat belajar yang tinggi.
Semoga Allah senantiasa memberikan kemudahan, kelancaran, dan hasil terbaik kepada seluruh santri dalam menempuh ujian ini, serta menjadikannya sebagai jalan menuju keberhasilan dunia dan akhirat. Āmīn Yā Rabbal ‘Ālamīn.
