Sabtu, 19 April 2025 – Seperti biasa di awal pekan, seluruh santri Pesantren Terpadu Almuslim mengikuti apel pagi yang rutin dilaksanakan di masing-masing kampus. Apel pagi menjadi momen penting untuk memperkuat nilai-nilai kedisiplinan, spiritualitas, dan pembentukan karakter santri.
Di kampus putra, Ustaz Zubaili bertindak sebagai pembina apel. Dalam amanatnya, beliau menekankan pentingnya menjaga integritas dan kejujuran dalam kehidupan sehari-hari. “Jangan pernah mengambil sesuatu yang bukan menjadi hak kita. Jika pernah melakukannya, maka segeralah kembalikan dan mohon ampun kepada Allah. Menggunakan barang hasil curian sekecil apa pun akan mengotori jiwa dan mendatangkan murka Allah. Barang haram yang masuk ke dalam tubuh atau digunakan dalam kehidupan kita akan menjadi sebab hilangnya keberkahan dan tercabutnya rezeki dari Allah SWT,” pesan beliau penuh penekanan. Pesan ini menjadi pengingat kuat bagi seluruh santri agar senantiasa menjaga amanah dan menjauhi perbuatan yang merugikan sesama.
Sementara itu, di kampus putri, apel dipimpin oleh Ustazah Raudhatul Jannah yang memberikan pesan inspiratif kepada para santriah. Beliau menyampaikan bahwa menginspirasi dan terinspirasi merupakan dua sisi mata uang yang saling menguatkan. “Setiap santri punya potensi untuk menjadi sumber semangat bagi orang lain, lewat sikap yang tulus dan perbuatan yang baik. Kita tidak perlu menunggu menjadi hebat untuk bisa menginspirasi, cukup dengan berbuat baik dan menjaga akhlak. Di saat yang sama, kita juga bisa belajar dari kebaikan dan keteladanan orang-orang di sekitar kita. Melalui saling memberi dan menerima inspirasi, kita akan tumbuh bersama menjadi pribadi yang lebih dewasa, lebih baik, dan bisa memberi manfaat bagi lingkungan, masyarakat, bahkan bangsa,” ungkap beliau dengan penuh semangat.
Apel pagi ini tidak hanya menjadi ajang penyampaian informasi dan penguatan kedisiplinan, tetapi juga sebagai momen reflektif yang penuh nilai-nilai moral dan spiritual. Dengan pembinaan yang terus-menerus seperti ini, diharapkan para santri tumbuh menjadi generasi yang tangguh, berakhlak mulia, dan siap berkontribusi dalam kehidupan bermasyarakat.