Pramuka Almuslim

Keberadaan kegiatan pramuka di PTA dimaksudkan untuk tujuan yang mulia yaitu kepentingan pendidikan, pendidikan karakter, kepemimpinan, kedisiplinan, kerja sama, solidaritas, kreatifitas, kemandirian hingga keberanian. Singkatnya bahwa kepramukaan/kepanduan ini sebagai sarana pendidikan melalui kegiatan yang menyenangkan. Tipologi menyenangkan ini tentu saja menarik simpati dan minat para santri.

Dalam kegiatan kepramukaan/kepanduan biasa kita dapati kegiatan yang berbasis fun, menyenangkan seperti menyanyi, bermain (game), tepuk tangan, tali temali, sandi-sandi, morse, semaphore, dan penjelajahan. Kegiatan yang biasanya dilakukan di alam terbuka ini akan memberi “ruang baru” bagi para santri atas dominasi ruang kelas yang selama ini “membelenggu”. Sehingga, dalam kegiatan outdoor ini para santri mampu mengekspresikan bakat dan minatnya secara bebas dan gembira.

Lomba Kerapan Sapi

Jika proses pembelajaran di kelas lebih dominan pada pengembangan otak kiri (IQ: Intelectual Quotient), maka pramuka  merupakan salah satu wahana pengembangan otak kanan (EQ: Emotional Quotient) dimana para santri dilatih untuk berinteraksi, berkomunikasi, berkolaborasi, kreatif dan berafiliasi dengan teman-temannya yang lain. Disinilah kemampuan sosial para santri dibangun sehingga para santri nantinya dapat life together, hidup bersama dengan harmonis, mengingat para santri tidak hanya berasal dari satu daerah dan suku saja, melainkan dari berbagai daerah dengan suku yang berbeda-beda hingga bangsa yang berbeda-beda pula.

Upacara Pembukaan Kegiatan Pramuka Putri

Melalui kegiatan pramuka yang ada di PTA para santri akan dibekali dengan sikap mental yang tangguh seperti disiplin, berani, loyal, bertanggungjawab, dan sifat-sifat lainnya yang terdapat dalam Dasa Darma Pramuka.

Kegiatan kepramukaan di PTA berlangsung pada hari Kamis pukul 14.30-16.00 WIB di masing masing kelompok yang dipandu oleh Pinru (pimpinan regu) dengan membuat jadwal setiap minggunya di setiap kelompok dilanjutkan dengan penyampaian materi dari  santri/santriah kelas 5 yang mana sebelumnya sudah mendapatkan pengarahan lanjutan oleh pembina pramuka untuk melatih mereka dalam hal kepemimpinan di dalam kegiatan kepramukaan.

Pramuka ASEAN

Berikut materi-materi yang diberikan di setiap regunya:

  1. Sejarah Kepramukaan Dll
  2. Tali temali
  3. Pengenalan sandi dan morse
  4. Pengenalan semaphore
  5. LKBB

Setelah kegiatan pemberian materi usai maka mereka diarahkan kepada sebuah permainan kiranya permainan tersebut dapat melatih kekompakan, keseimbangan, kecerdasan dan juga keberanian  dalam menghadapi rintangan.

Selain materi dan permainan ada juga kegiatan penjelajahan/Cross Country untuk pengenalan alam terbuka serta melatih kekuatan fisik, kekompakan dan rasa persaudaraan. Medan yang digunakan adalah Kawasan sekitar pesantren dengan jarak jelajah perjalanan 2 jam dari pukul 14.20 – 16.00.

Cross Country

Bagi penegak (kelas V) ada kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) untuk melatih skill kecerdasan dan kreativitas santri dengan cara mendaur ulang barang bekas menjadi barang yang dapat digunakan dengan diawali pembekalan berikut materi, metode serta skema waktu dalam menjelaskan mengenai kreativitas yang akan mereka terapkan nantinya.

Praktek Pengayaan Lapangan

Sementara pelantikan Bantara dilaksanakan setelah mereka mengisi SKU ( Syarat Kecakapan Umum ) dimana mereka diminta memberikan penjelasan  di setiap bulir-bulir yang terdapat di dalam SKU.

Pelantikan Bantara

Di sela-sela kegiatan tersebut diselingi dengan kegiatan pentas seni Bantara yang mana bertujuan untuk melatih skill, kreativitas, kekompakan dalam mencipta seni yang tidak terlepas dari unsur kepramukaan, sampai akhirnya mereka sah dilantik menjadi Penegak BANTARA.

Seleksi Paskibra

Sebanyak 5 santri dan santriah yang lulus mengikuti seleksi Paskibraka tingkat kabupaten Bireuen di Gor Geulumpang Payong berjumlah 5 orang. Yaitu:

  1. Ridha Rizki Pahlevi 4B
  2. Farhan Alkhairi 4A
  3. Satria Rezeki 4A
  4. Mauila Kholis 4A
  5. Hilda Salsabila 4D

Jambore Daerah (Jamda)

Santri dan santriah yang mewakili PTA untuk kegiatan JAMDA di langsa berjumlah 7 (3 orang putra dan 4 orang Putri) yaitu:

  1. Farid Noval Siraj 3C
  2. Restu Akbar 3C
  3. Kresna Sufy 2B
  4. Ziadatul Mufida 3D
  5. Alyssa Rania 3D
  6. Nazela Hasana Lingga 3E
  7. Cut Raisatul Khalila 3D
Kontingen Jamda Kab. Bireuen

Jambore Nasional (Jamnas)

Santri dan santriah yang mewakili Kabupaten Bireuen untuk kegiatan JAMNAS di Cibubur Jakarta Timur pada buan Agustus mendatang berjumlah 3 orang  yaitu:

  1. Kresna Sufy 2B
  2. Salva Intan Yuliana 2G
  3. Khaira Assyifa Furqan 1G

Tahun ini khusus santriah PTA diberi kesempatan mewakili daerah lain yaitu Aceh Tenggara guna mengikuti kegiatan JAMNAS di Cibubur berjumlah 8 orang yaitu :

  1. Shauma Mursyida II F
  2. Ghina Zauja I E
  3. Dhiya Nasywa II E
  4. Cut Putri Amalia II G
  5. Darisa Mutqina I D
  6. Rumaisha Salwa Hanin I F
  7. Laura Nadzifah II F
  8. Rifqan Khalila I F

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *