Sebelum mengikuti ujian tulisan para santri akan menjalani ujian lisan terlebih dahulu. Alhamdulillah, ujian lisan yang diselenggarakan dari 27 November – 03 Desember berjalan dengan lancar. Namun demikian, ujian lisan selalu menyisakan cerita menarik tidak hanya bagi para penguji melainkan juga para peserta ujian. Para santri khususnya kelas satu memiliki kesan yang sangat mendalam selama mengikuti ujian lisan di PTA. Hal ini bukan tanpa sebab, mengingat ini merupakan pengalaman pertama bagi mereka karena selama ini mereka belum pernah menjumpai ujian seperti ini.
Oral Examination isn’t only how to answer, but more than that is about how to prepare.
Beginilah ujian lisan itu bagi kami, bukan cuma sekedar bagaimana menjawab soal-soal dari penguji lalu dapat nilai, tapi bagaimana mempersiapkan diri sebelum memasuki ruangan ujian itu jauh lebih penting.
Persiapan mental tak kalah penting sebab tidak sedikit yang katanya sudah menguasai semua materi tiba-tiba hilang dan seolah memori dikepala menjadi kosong alias blank.
Dalam ujian ada pendidikan.
Dan beginilah pesantren mendidik kami melalui ujian lisan. [HWP]