Silaturrahim Wali Santri Baru Bersama Pengurus Yayasan dan Majelis Guru

 

Pertemuan ini terlaksana pada Ahad, 05 Juli 2020 dimana pertemuan sebelumnya dijadwalkan  pada awal Juni tepatnya sebelum bulan Ramadhan, hal ini karena mempertimbangkan situasi dan kondisi pandemi Covid-19.

Silaturahmi ini diselenggarakan dengan tujuan untuk mensosialisasikan poin-poin penting seputar program serta sistem pendidikan dan peraturan-peraturan yang berlaku di pesantren serta untuk menyamakan visi misi seluruh wali santri dengan pihak pesantren.

Acara dibuka dengan pembacaan ayat suci alquran yang dilantunkan oleh Rifqi Yusalda santri kelas 2, kemudian di susul dengan laporan panitia seleksi penerimaan santri baru yang disampaikan oleh Ust. Holis Wahyu Prasetyo, Gr. S. Pd.I selaku Wakil Direktur Pesantren Terpadu Almuslim.

Rifqi Yusalda Santri Kelas 2

Kemudian Direktur Pesantren al Ustadz Iswan Fadlin, MA menjelaskan dalam sambutannya terkait legalitas pesantren bahwa saat ini PTA semenjak berdirinya telah mendapatkan izin operasional dari kantor kementrian agama (Bireuen) serta menjelaskan terkait tipe pesantren yang saat ini mendapatkan tipe A. Direktur juga menjelaskan tentang nilai-nilai pendidikan dan pentingnya sinergi serta kerja sama antara wali santri dengan pihak pesantren.

Direktur Pesantren al Ustadz Iswan Fadlin, MA

Para wali santri memiliki hak untuk menanyakan perkembangan putra putrinya, karena adanya komunikasi dari kedua belah pihak sangat menentukan keseriusan santri selama mengikuti proses pendidikan di pesantren. Sehingga standarisasi target belajar nantinya dapat tercapai sesuai dengan jenjangnya.

Dalam kesempatan ini tidak lupa disampaikan tentang sejarah pesantren, dalam hal ini disampaikan oleh Bapak H. Yusri Abdullah, S. Sos. selaku Ketua Umum Yayasan Almuslim Peusangan. Beliau menjelaskan tentang sejarah berdirinya pesantren secara singkat serta penjelasan sarana prasarana yang disediakan oleh pihak pesantren untuk mendukung kebutuhan santri dalam proses belajar mengajar.

Ketua Yayasan Bpk. H. Yusri Abdullah, S.Sos

Yayasan juga memberikan penghargaan kepada calon santri yang lulus dengan kriteria lulusan terbaik yang berjumlah 3 orang santri putra serta 3 orang santri putri. Penghargaan tersebut beragam sesuai dengan peringkatnya berupa beasiswa pembebasan biaya pendidikan dan biaya makan selama 1 bulan. Santri-santri tersebut adalah:

Putra

  1. Rizki Azkia (Bireuen)
  2. Ziyad Al-Wafi (Bireuen)
  3. Fahri Aulia (Bireuen)

Putri

  1. Zakiyyatul Maghfirah (Lhokseumawe)
  2. Naifah Nurjihan (Lhokseumawe)
  3. Sanaz Zhafira (Bebesen)

Selanjutnya, setelah sesi tanya jawab antara wali santri dengan pihak pesantren, acara pun di tutup dengan pembacaan doa yang dipimpin oleh Ust. Muhammad Nazar Saifuddin, S.Pd. (MT)

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *