PTA Mulai Pembelajaran Dalam Jaringan (Daring)

Pandemi Covid-19 membuat sebagian besar kegiatan masyarakat dunia tak terkecuali Indonesia menjadi lumpuh terutama di daerah yang penyebarannya semakin meningkat. Aceh sebagai provinsi yang berada di ujung kulon Indonesia merupakan provinsi yang terkena dampak dari hadirnya wabah Corona in. Meski Aceh tergolong provinsi yang masih aman, dibuktikan dengan rilisnya berita pagi tadi (Kamis 02 April 2020) bahwa hampir semua PDP dinyatakan negative Covid-19.

Rapat Guru Pengasuh Tentang Pembelajran Daring

Dampak yang paling bisa dirasakan oleh PTA adalah dengan dipulangkannya seluruh santri ke rumahnya masing-masing yang mengakibatkan ditiadakannya proses belajar mengajar langsung (tatap muka). Namun demikian, sesuai dengan Surat Edaran Kemendikbud Nomor 4 Tahun 2020 dan Surat Edaran nomor: 280/03/2020 Kanwil Kemenag Aceh melalui Kemenag Bireuen tentang langkah antisipasi penyebaran Corona Virus Disease (Covid-19) di lingkungan Kementrian Agama Bireuen bahwa proses kegiatan belajar mengajar tetap bisa dilakukan dengan system dalam jaringan (Daring).

Sabtu 04 April PTA resmi akan memulai kegiatan Daring tersebut, dimana proses pembelajaran terjadwal dalam setiap harinya sesuai dengan pelajaran tiap-tiap kelas. Kegiatan pembelajaran dalam jaringan ini akan berlangsung hingga menjelang bulan Ramadhan. Sementara pada bulan ramadhan para santri akan di fokuskan kepada setoran hafalan al Quran serta muraja’ahnya.

“Dengan adanya kegiatan daring ini diharapkan para santri dibawah bimbingan dan pantauan orang tua dirumah bisa mendukung dengan sepenuh hati, sehingga manfaatnya kembali untuk santri yang bersangkutan”, demikian kata Direktur Pesantren al Ustadz Iswan Fadlin, MA kepada tim publikasi pesantren.

Merujuk kepada Maklumat Direktur nomor: PTA.01/035/MKL/03.2020 bahwa santri akan berada di rumah masing-masing hingga 31 Mei 2020. Setelah itu para santri dijadwalkan akan kembali lagi ke PTA. Semoga jadwal ini tidak berubah dan Indonesia khususnya Aceh segera aman dari wabah Covid-19 ini. Aamiin.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *