Matangglumpang Dua, Jumat, 24 Oktober 2025 – Suasana gegap gempita dan semangat kebersamaan menyelimuti kompleks Pesantren Terpadu Almuslim pagi ini, menandai dibukanya secara resmi Almuslim Peusangan Olympiad (APO) 2025. Acara pembukaan diselenggarakan secara terpisah di dua lokasi berbeda guna menciptakan atmosfer yang lebih khidmat dan tertib.
Di area santri, pembukaan dipimpin langsung oleh Direktur Pesantren Terpadu Almuslim, Ustadz Iswan Fadlin, MA, yang menyampaikan sambutan sekaligus secara resmi membuka rangkaian kompetisi. Sementara di wilayah santriah, acara dibuka oleh Wakil Direktur Pesantren Terpadu Almuslim, Ustadz Holis Wahyu Prasetyo, Gr. S. Pd. I, yang memberikan motivasi dan pengarahan khusus bagi Santriah.
Semangat Juang, Kunci Utama Kesuksesan. Dalam sambutannya di hadapan santri, Ustadz Iswan Fadlin menekankan pentingnya semangat dan pergerakan dalam meraih keberkahan ilmu. Dengan mengusung tema “Melalui Harmonis Olah Hati, Olah Pikir, Dan Olah Raga, Kita Cerdaskan Karakter Santri Menuju PTA yang Bermutu”, beliau membangun atmosfer kompetisi yang sehat dan penuh hikmah.
1. Jangan seperti Kerupuk! “Kita harus memiliki semangat yang membara, tidak boleh seperti kerupuk yang terkena air langsung melempem,” ujarnya. Pepatah Arab, “Al-‘Aqlu as-Salīmu fī al-Jismi as-Salīm” (Di dalam tubuh yang sehat, terdapat pikiran yang kuat) ia kutip untuk memperkuat pesannya bahwa kesehatan fisik dan ketajaman pikiran adalah dua hal yang tidak terpisahkan dalam proses pendidikan karakter.
2. Nilai Penting APO. Beliau menegaskan bahwa kegiatan APO 2025 bukan sekadar ajang kompetisi untuk memperebutkan medali. Lebih dari itu, ini adalah wadah untuk melatih sportivitas, mengasah kemampuan bersosialisasi, membangun kerja sama tim, dan menempa mental pantang menyerah.
3. Bergerak untuk Keberkahan. “Ingatlah, dalam pergerakan ada keberkahan. Barang siapa yang tidak bergerak, maka tiada keberkahan dalam dirinya,” pesannya yang dalam.
Sementara itu, di lokasi santriah, Ustadz Holis Wahyu Prasetyo dalam arahannya menekankan pentingnya menjaga semangat sportivitas dan ukhuwah islamiyah selama kompetisi berlangsung. “Raihlah prestasi tertinggi dengan tetap menjaga adab dan akhlak sebagai santriah Almuslim,” pesannya.
Ragam Cabang Perlombaan yang Memacu Adrenalin. APO 2025 menghadirkan beragam cabang olahraga yang akan dipertandingkan, dengan pembagian untuk santri dan santriah guna memastikan partisipasi yang optimal dan sesuai bakat.
Untuk Santri:
1. Bola Kaki
2. Bola Mini (Sepak Bola Lapangan Kecil)
3. Tenis Meja (Tunggal & Ganda)
4. Takraw
5. Bola Basket
6. Bola Voli
7. Senam Kreasi
8. Bulutangkis (Tunggal & Ganda)
Untuk Santriah:
1. Senam Kreasi
2. Bulutangkis (Tunggal)
3. Tenis Meja
4. Lari Estafet
5. Bulutangkis (Ganda)
6. Bola Kasti
Dengan dibukanya APO 2025 secara resmi di dua lokasi terpisah, semangat kompetisi yang sehat langsung terasa di seluruh area pesantren. Lapangan-latihan yang biasanya digunakan untuk mengaji dan belajar, kini berubah menjadi gelanggang atletik tempat para santri dan santriah berjuang, berlomba, dan menunjukkan bakat terbaik mereka. Diharapkan, olympiad ini tidak hanya mencetak juara-juara di lapangan, tetapi juga juara-juara dalam kehidupan yang berkarakter, cerdas, dan senantiasa harmonis dalam olah hati, olah pikir, dan olah raga.
