Alumni Pesantren Terpadu Almuslim Menuju Universitas Al-Azhar Kairo

Prestasi membanggakan kembali diraih oleh alumni Pesantren Terpadu Almuslim. Muhammad Sidqi, alumni angkatan ke-4 (Kaftar), berhasil melanjutkan studinya ke Universitas Al-Azhar, Kairo, Mesir, salah satu universitas Islam tertua dan paling bergengsi di dunia.

Lahir di Bireuen, Aceh, pada 31 Oktober 2005, Muhammad Sidqi adalah putra dari pasangan Bapak Fitriadi dan Ibu Riva Meutia. Ia menyelesaikan pendidikan dasarnya di SDN 21 Bireuen, kemudian melanjutkan pendidikan selama enam tahun di Pesantren Terpadu Almuslim. Sidqi resmi dikukuhkan sebagai alumni angkatan ke-4 (Kaftar) pada Minggu, 03 Maret 2024.

Perjalanan Sidqi menuju Universitas Al-Azhar bukanlah hal yang mudah. Ia harus melalui seleksi ketat yang diselenggarakan oleh Kementerian Agama RI, dengan bimbingan dan pendampingan dari Ikatan Alumni Timur Tengah Aceh (IKAT). Sidqi menjadi salah satu dari 1.562 orang yang berhasil lolos hingga tahap akhir. Proses seleksi mencakup ujian lisan serta tes wawasan kebangsaan, yang menguji pengetahuan agama, akademik, dan nasionalisme.

Direktur Pesantren Terpadu Almuslim mengungkapkan rasa bangga atas pencapaian Sidqi. “Kami sangat bersyukur dan bangga atas keberhasilan Sidqi. Harapan kami, ia dapat membawa nama baik Aceh dan pesantren di tingkat global. Semoga kesuksesan ini menjadi inspirasi bagi santri lainnya untuk terus berjuang mengukir prestasi.”

Dengan diterimanya Sidqi di Universitas Al-Azhar, diharapkan ia dapat menjadi ulama yang tidak hanya berilmu, tetapi juga mampu memberikan kontribusi positif bagi masyarakat luas. Pesantren Terpadu Almuslim terus mendorong santrinya untuk mengikuti jejak Sidqi, menjadikan ilmu sebagai landasan untuk mencapai keberhasilan dunia dan akhirat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *