Tahun ini merupakan tahun keempat PTA membuka penerimaan santri baru. Seperti biasa dalam pelaksanaannya diadakan dalam dua gelombang. Gelombang pertama dimulai dari 28 Januari hingga 28 Februari, sedangkan gelombang kedua dari 19 Maret hingga 19 April 2018.
Total jumlah santri yang mendaftar dari gelombang pertama dan kedua sebanyak 212 calon santri yang datang dari dalam dan luar Aceh. Tercatat satu orang calon santri berasal dari Jakarta tepatnya dari Jakarta Utara. Sementara yang lainnya berasal dari beberapa kabupaten dan kota yang ada di Aceh seperti; Aceh Selatan, Aceh Tengah, Aceh Utara dan Aceh Timur.
Dari 212 calon santri yang mendaftar 158 yang dinyatakan lulus seleksi dan diterima di PTA dengan rincian 109 pada gelombang pertama dan 49 pada gelombang kedua.
Setelah masa daftar ulang selanjutnya diadakan silaturrahim pada Ahad pagi 06 Mei 2018 antara wali santri baru dengan Yayasan Almuslim Peusangan beserta seluruh majelis guru Pesantren Terpadu Almuslim guna penyampaian dan penjelasan terkait dengan Pesantren Terpadu Almuslim seperti; kurikulum, acuan disiplin serta kegiatan-kegiatan Pesantren pada umumnya. Ust. Iswan Fadlin, MA selaku Direktur Pesantren menyampaikan informasi pesantren dan perkembangannya, sementara Wakil Direktur Ust. Holis Wahyu Peasetyo menyampaikan laporan pendidikan yang mencakup masalah akademik dan pengasuhan kemudian ditutup dengan tausiah dari ketua yayasan bapak H. Yusri Abdullah, S.Sos. HWP
“Pesantren Terpadu Almuslim mencerdaskan bangsa, bangkitkan ummat Lillahi Taala”.