Matangglumpangdua- Sebagai persiapan menuju pelaksanaan Amaliyah Tadris ( Praktik Pengajaran ) yang akan datang, Pesantren Terpadu Almuslim sukses menyelenggarakan Pembekalan Amaliyah Tadris bagi seluruh Santri dan Santriah Kelas Akhir. Kegiatan yang berlangsung selama dua hari, pada Sabtu dan Ahad, 1-2 November 2025, ini dirancang untuk membekali para santri dan santriah dengan keterampilan mengajar yang komprehensif dan profesional.
Amaliyah Tadris merupakan puncak dari proses pendidikan di Pesantren Terpadu Almuslim, di mana para santri dituntut untuk menerapkan ilmu yang telah dipelajari dengan mengajar di hadapan rekan dan guru pembimbing. untuk memastikan praktik berjalan optimal, pembekalan ini menghadirkan empat pemateri ahli di bidang pendidikan. pemateri pertama Ustadz Iswan Fadlin, MA. membuka pembekalan dengan materi “Metode Pengajaran”. Beliau menekankan pentingnya memilih dan menerapkan metode yang tepat, kreatif, dan sesuai dengan karakteristik santri agar tujuan pembelajaran dapat tercapai secara efektif.
2. Ustadz Holis Wahyu Prasteyo, Gr., S.Pd.I. memaparkan materi mendetail tentang “Cara Penilaian” yang mencakup empat aspek utama: At-Thariqah (Metode), Al-Lahn (Pelafalan), Al-Maddah (Materi), dan At-Tasharruf (Sikap dan Pengelolaan Kelas). Penjelasan beliau memberikan panduan yang jelas dan terukur bagi santri dalam mengevaluasi proses belajar-mengajar.
3. Ustadz Ramzanur, M.Pd. membawakan materi teknis tentang “Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)”. Santri diajak untuk memahami pentingnya perencanaan yang matang sebelum mengajar, mulai dari menyusun tujuan pembelajaran, langkah-langkah kegiatan, hingga alat evaluasi.
4. Ustadz Feri Irmawan, M.Pd. menutup sesi pembekalan dengan materi “Media Pembelajaran”. Dalam sesi yang interaktif ini, para santri diperkenalkan dengan berbagai macam media pembelajaran, baik konvensional maupun digital, untuk menciptakan suasana belajar yang menarik dan tidak membosankan.
Kegiatan berlangsung dengan khidmat dan penuh antusias. Para santri aktif bertanya dan berdiskusi dengan para pemateri untuk menggali ilmu lebih dalam.
“Alhamdulillah, pembekalan ini sangat membuka wawasan kami. Kami jadi lebih percaya diri dan paham langkah-langkah konkret yang harus dilakukan, mulai dari menyusun RPP, memilih metode, menggunakan media, hingga cara menilainya,” ujar salah seorang santri peserta pembekalan.
Dengan diselenggarakannya pembekalan ini, diharapkan para santri dan santriah Pesantren Terpadu Almuslim dapat melaksanakan Amaliyah Tadris dengan lebih baik, penuh tanggung jawab, dan mampu menjadi calon pendidik yang unggul serta berakhlak mulia, siap untuk berkontribusi dalam dunia pendidikan.