Pesantren Terpadu Almuslim Lepas 16 Santri Ikuti PASTI KMD 2025 di Sumatera Utara

Pesantren Terpadu Almuslim (PTA) Peusangan, Bireuen, kembali menunjukkan komitmennya dalam pengembangan karakter santri dengan mengirimkan utusan untuk mengikuti Kursus Mahir Dasar (KMD) Pramuka. Sebanyak 16 orang santri dan 1 orang Pembina Pramuka PTA Ustadz Ziaul Arif, S.Ag. Dilepas untuk mengikuti PASTI KMD 2025 yang diselenggarakan oleh Penggerak Komunitas Gerakan Pramuka Santri (PASTI) Sumatera Utara. Kegiatan perdana PTA di ajang KMD ini diselenggarakan di Pesantren Modern Fajrul Iman, Jl. Patumbak, Deli Serdang, dari Rabu hingga Ahad, 15-19 Februari 2025.

Dalam acara pelepasan yang digelar di pesantren, Ustadz Holis Wahyu Prasetyo, Gr., S.Pd.I, menekankan betapa penting dan bermanfaatnya kegiatan ini bagi para peserta. Beliau mendorong para santri untuk memanfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya. Dengan menyitir pepatah bahasa Arab, “Al-Fadlu lil mubtadi wa in ahsana al-muqtadi” (Kelebihan ada pada pemula, meskipun yang mengikuti telah berbuat baik), serta pesan dalam bahasa Inggris, “Spent your time well, you leave your friend, you leave everything here,” beliau mengingatkan para utusan untuk fokus belajar dan menimba pengalaman berharga.

Acara Pembukaan KMD

Pelatihan KMD ini dirancang dengan sejumlah tujuan strategis untuk membekali para calon pembina pramuka. Para peserta diharapkan dapat menerapkan Prinsip Dasar Kepramukaan dan Metode Kepramukaan secara efektif sesuai golongan usia peserta didik. Selain itu, mereka juga akan dibekali kemampuan untuk membina dan mengembangkan mental, moral, fisik, serta keterampilan kepramukaan santri, sehingga mampu berperan positif di masyarakat.

Materi Pelatihan Kode Kehormatan

Tujuan lainnya adalah membentuk kepemimpinan yang berlandaskan kode kehormatan pramuka. Para peserta akan dilatih untuk mengelola Program Kegiatan Peserta Didik (Prodik), menerapkan berbagai keterampilan seperti hidup di alam terbuka dan pionering, serta mengasah kemampuan komunikasi dan bergaul secara efektif. Diharapkan, setelah pelatihan ini, mereka mampu mengelola satuan pramuka di pesantren dengan lebih optimal dengan melibatkan peserta didik sebagai subyek pendidikan.

Keikutsertaan santri PTA dalam PASTI KMD 2025 ini diharapkan tidak hanya menambah wawasan dan keterampilan kepramukaan, tetapi juga menjadi investasi sumber daya manusia yang unggul bagi Pesantren Terpadu Almuslim. Dengan bekal ini, mereka diharapkan mampu menjadi pembina yang andal, menjalin kerja sama yang baik dengan orang tua dan masyarakat, serta turut memajukan gerakan pramuka santri di tanah air. “Ma’a an-najahi wa ma’a as-salamah” (Semoga meraih kesuksesan dan kembali dengan selamat).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *