
Peringatan kemerdekaan RI yang disampaikan oleh Ust. Holis Wahyu Prasetyo, Gr. S. Pd. I mewakili Direktur PTA bukan sekadar seremonial belaka, melainkan wujud syukur atas nikmat kemerdekaan yang harus dihayati oleh setiap santri sebagai penerus bangsa. Beliau menegaskan bahwa sebagai santri, tanggung jawab tidak hanya terbatas pada menuntut ilmu, tetapi juga menjadi generasi penerus yang memiliki visi dan misi mulia.

Momentum kemerdekaan ini harus dimanfaatkan untuk mengingat pengorbanan para pahlawan sekaligus memotivasi diri agar terus berjuang di jalan Allah dengan pengorbanan jiwa dan harta, karena hal itu akan mengantarkan pada derajat yang paling mulia di sisi-Nya. Pesantren, sebagai wasilah (perantara) dalam mendidik generasi Islam, diharapkan mampu mencetak santri-santri yang tidak ragu untuk berkontribusi bagi agama dan bangsa. Ust. Holis berpesan agar melalui peringatan ini, Allah SWT senantiasa memberikan keberkahan dan kekuatan bagi para santri untuk menjadi insan yang unggul, berakhlak mulia, dan siap memikul amanah sebagai calon pemimpin masa depan. Dengan semangat kemerdekaan, santri harus terus mengembangkan potensi diri dan mengisi kemerdekaan dengan karya nyata yang bermanfaat bagi umat dan negara.




