Bimbingan dan Praktik Qurban: Membentuk Santri Berilmu dan Berkarakter Sosial

Dalam rangka pengayaan pembelajaran Fiqh sekaligus memberikan edukasi praktis kepada para santri, Pesantren Terpadu Almuslim kembali menggelar kegiatan bimbingan ibadah Qurban. Kegiatan tahunan ini dikhususkan untuk santri dan santriah kelas I, dengan tujuan memberikan pemahaman mendalam sekaligus menanamkan nilai-nilai kepedulian sosial.

Pada Jumat, 10 Januari 2025, sebanyak 169 santri yang terdiri dari 70 santri dan 99 santriah berkumpul di mushalla putri untuk mengikuti bimbingan yang dipandu oleh Tgk. Sulaiman bersama para ustadz dan ustadzah pembina ibadah. Dengan antusias, para peserta menerima berbagai materi terkait ibadah Qurban, mulai dari pengenalan konsep Qurban, jenis-jenis hewan yang dapat dijadikan Qurban, tata cara berniat, persiapan pelaksanaan, hingga prosedur menyembelih hewan secara syar’i.

Menurut Tgk. Sulaiman, pemahaman yang mendalam mengenai ibadah Qurban sangat penting, karena praktik ini tidak hanya merupakan bagian dari ritual ibadah untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT, tetapi juga berfungsi sebagai media untuk menumbuhkan rasa empati dan kepedulian terhadap sesama. “Qurban mengajarkan kita untuk berbagi dengan orang-orang yang membutuhkan, sehingga melatih santri untuk menjadi individu yang peduli terhadap lingkungan sosialnya.”

Diharapkan, melalui kegiatan ini, para santri tidak hanya memahami esensi dari ibadah Qurban secara mendalam, tetapi juga mampu mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari, baik dalam aspek keagamaan maupun sosial. Pesantren Terpadu Almuslim terus berkomitmen untuk mencetak generasi yang tidak hanya berilmu, tetapi juga memiliki karakter Islami yang kuat dan peduli terhadap sesama.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *